ADAPTASI
Read More
Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Tujuannya untuk mempertahankan dirinyaagar tetap hidup, dan tidak punah.
Adaptasi Faal (Adaptasi Fisiologi)
Penyesuaian fungsi alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya untuk mempertahankan dirinya agar tetap hidup dan tidak punah.
1. Adaptasi pada ikan yaitu dengan menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dengan lingkungan.
2. Adaptasi pada burung yaitu dengan menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dengan lingkungan.
Adaptasi Morfologi (Adaptasi Bentuk Tubuh)
Penyesuaian fungsi alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya untuk mempertahankan dirinyaagar tetap hidup dan tidak punah.
1. Penyesuaian bentuk kaki burung terhadap lingkungannya agar dapat mencari makanan dan hidup di habitatnya.
2. Penyesuaian bentuk paruh burung terhadap lingkungannya agar dapat mencari makanan dan hidup di habitatnya.
3. Penyesuaian bentuk mulut serangga terhadap lingkungannya agar dapat mencari makanan dan hidup di habitatnya.
AMOEBA
Berasal dari kata “a” yang berarti tidak, dan “moeba” yang berarti bentuk tetap. Sehingga:
1. Hewan yang bentuk tubuhnya tidak tetap (berubah-ubah).
2. Hidupnya di air.
3. Bersel satu sehingga termasuk hewan bersel satu (Protozoa)
4. Tidak memiliki tulang belakang sehingga termasuk kelompok Avertebrata.
AMPHIBI
Kelompok hewan yang memiliki ciri berikut.
1. Memiliki tulang belakang, sehingga termasuk hewan Vertebrata.
2. Dapat melakukan kegiatan di dua alam, yaitu di air dan di darat.
3. Bernapas dengan paru-paru dan dibantu oleh kulit.
4. Kulitnya harus selalu basah untuk mempermudah penyerapan oksigen dari luar.
5. Kelompok hewan ini terdiri dari katak, salamander, dan sejenisnya.
ARACHNIODEA
Arachniodea kelompok hewan laba-laba yang memiliki ciri seperti berikut.
1. Tidak bertulang belakang sehingga termasuk kelompok hewan Avertebrata.
2. Tubuhnya berbuku-buku sehingga termasuk kelompok hewan berbuku-buku yang disebut Arthropoda.
3. Tubuhnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Kepala dada bersatu yang disebut Cephabalotrax.
b. Abdomen atau perut
4. Anggotanya terdiri dari caplak atau tungau, kala, dan laba-laba.
ARTHROPODA
Berasal dari kata arthron yang berarti ‘sendi’, dan podos berarti ‘kaki’, sehingga diartikan kelompok hewan yang tubuhnya bersendi-sendi atau berbuku-buku pada kakinya, ciri-cirinya:
1. Tidak memiliki tulang belakang sehingga termasuk Avertebrata.
2. Kakinya tampak tersusun dari bagian-bagian yang bersambungan atau bersendi-sendi atau berbuku-buku.
3. Tubuhnya dilindungi oleh kulit keras yang tersusun oleh zat kitin, yang sekaligus sebagai rangka luar.
4. Alat-alat tubuhnya berkembang dengan baik seperti pada alat pencernaan, indera, mata, dan sebagainya.
5. Anggota Arthropoda terdiri dari:
a. Arachniodea
b. Crustacea
c. Insecta
d. Myriapoda
ARWANA
Nama ikan. Disebut juga ikan kayangan, siluk, atau ikan naga. Hidupnya di air tawar disekitar Kalimantan, Sumatra Utara, Jambi, dan Riau. Ikan ini sudah mulai langka.
AYAM-AYAMAN
Bangsa unggas atau burung khas hutan daratan dan bukit di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Hewan jenis ayam-ayaman termasuk hewan yang pemalu. Pada malam hari bertengger di pohon, bersayap pendek, tetapi pada beberapa jenis ada yang bersayap panjang. Jantan memiliki bulu yang indah dan berwarna. Ayam-ayaman termasuk hewan omnivora. Sekarang sudah langka dan termasuk hewan yang dilindungi.
1. Ayam hutan
2. Ayam bekisar
3. Merak
